Selasa, 28 Agustus 2012

Melihat brug Kalibelang terkini

Brug (jembatan) kereta api Kelibelang, yang terletak antara track Purwokerto - Prupuk, yaitu di antara stasiun Bumiayu dan Linggapura, tepatnya di desa Galuhtimur, Tonjong, Brebes, kini sudah bertambah menjadi dua jembatan dengan selesainya pembangunan jembatan baru proyek double track. Menarik mengamati dan membandingkan jembatan lama yang dibangun (konon) sejak 1914 dengan jembatan baru yang selesai di tahun 2012 ini. Dalam bahasa kelakar sering dikatakan: akan awet mana jembatan bikinan penjajah Belanda dengan jembatan baru bikinan asli Indonesia? (mudah-2an sih tidak bernasib seperti jembatan gantung di Kukar yang sudah 'roboh' sebelum waktunya). Kalau jembatan lama terdiri dari 22 tiang, dengan bentuk seperti tangga yang mengerucut ke atas dengan tumpuan pondasi yang kokoh. Jembatan baru terdiri dari jumlah tiang dengan jarak lebih renggang dan tentu saja lebih sedikit. Bentuknya menyerupai tangga, tetapi lurus dan tidak menyempit di atas sebagaimana jembatan lama. Tiang pancang (paku bumi) menancap dalam menghujam bumi sebagai pondasi penyangga jembatan baru ini. Saya tidak tahu soal teknis bangunan, tapi itulah yang sempat saya lihat. Foto-2 lama Internet membuat jarak / rentang waktu terasa menjadi pendek. Dari browsing internet, saya mendapatkan foto-2 lama brug Kalibelang saat pembangunan dan saat kereta melintas. Di foto dengan kereta api tengah melintas, tampak ada seorang petugas berpakaian seragam berdiri di 'lurung' jembatan. Kalau untuk ukuran kereta jaman sekarang, berdiri di situ pasti sudah 'keserempet'. Rupanya kereta jaman dulu tidak selebar kereta api jaman sekarang. Foto saat pembangunan menunjukkan steger2 kayu dan bambu yang menjulang... membayangkan di awal abad 20 material-2 didatangkan ke lokasi menggunakan apa? jalan raya saat itu belumlah seperti sekarang. Besi-2 yang sudah dirakit tampak ada di situ. Lalu terbayang kerja keras para pekerja saat itu.... Sebuah karya yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar