Selasa, 01 Januari 2013

Nyasar ke Mertoyudan

Posting rute yang paling cepat perjalanan dari satu kota ke kota lain dengan jalur jalan bagus, nyaman dan tentu saja cepat, ternyata banyak di-search di google. Sekalipun google maps menyediakan alternatif-2 dengan gambar dan jarak km dan waktu tempuh, namun kondisi jalan apakah banyak lobang, tanjakan/turunan, tajamnya tikungan tidak terinformasi di situ. Saya ingin share di sini perjalanan dari Muntilan - Borobudur - Purworejo dan selanjutnya bisa ke Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Bandung, dll tanpa harus memutar balik ke Jogja. Bagi yang mau ke Wonosobo dan Banjarnegara bisa melalui jalur ini via Kretek. Setelah Salaman belok kanan di Tempuran... cuma jalannya banyak tikungan tajam sebelum Kretek.

Masih menyambung tulisan kemarin, dari pos pemantau aktititas Babadan saya melanjutkan pulang ke Purwokerto. Kalau balik lagi ke Jogja terus ke Wates - Purworejo, saya berarti memutar ke kiri mengikuti putaran jarum jam dan secara jarak akan lebih jauh, belum kemacetan di Jogja. Saya ingat jalan Borobudur - Salaman, yang logisnya lebih cepat. Dari Salaman terus ke Purworejo melalui jalur 'Menoreh' utara. Kalau mengikuti jalur besar, maka dari Blabag belok kanan arah Magaleng, kemudian di Mertoyudan belok kiri ke arah Purworejo (artinya ke utara dulu baru ke barat daya, tentu akan lebih lama juga).

Nah lewat Borobudur - Salaman pasti lebih cepat. Kalau Anda dari Ketep (Sawangan, atau mungkin dari Boyolali) di Blabag belok kiri dulu sekitar 3 km (kalau dari Muntilan berarti belok kiri di pertigaan dengan papan besar menuju wisata Borobudur).Di jalan nasional Muntilan - Magelang ikuti penunjuk arah ke Borobudur yang jalannya lebih kecil. Kalau 'nuruti' jalan besar maka kita akan nyasar ke Mertoyudan Magelang alias ketemu lagi jalan nasional Muntilan Blabag Magelang.... Dari Borobudur ke barat melalui jalan Mungkid - Salaman kita akan ketemu jalan Magelang - Purworejo. Setelah pertigaan dengan ciri 'tugu' berbentuk candi di kiri jalan ada rumah makan yang ramai, tempat mobil travel biasa berhenti. Parkir luas dan menu makanan nasi rames dengan lauk berbagai pilihan... rumah makan ini masih memasak dengan kayu bakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar